Sunday, September 6, 2009

learn from life #2

assalamualaikum!
maaf lama kelanjutan dari posting sebelumnya
oke, lanjut

ini adalah fase selanjutnya setelah tahap pertama, memulai menata kembali, tapi maaf kenyataannya semangatmu selalu diuji.
setelah bersusah payah mengumpulkan sisa-sia kemampuan serta niat yang ada aku mencoba segala cara. aaaaaaa, tapi hasilnya selalu saja gagal gagal gagal dan GAGAL LAGI. satu masalah gagal teratasi, masalah lain langsung mengisi.

semangat dan niat sangat amat diuji disini. berpuluh-puluh bahkan ratusan kali aku harus jatuh tetapi keadaan mewajibkan aku untuk berdiri kembali. susah. sangat susah. susah sekali. sangat susah sekali, hhmmmmffff...

and I keep tryin' to build up the faith, steel one's self
I know this is the indeed-identity prospecting, and it just the beginning, yeaa

(to be continued)

Tuesday, September 1, 2009

learn from life #1

"woi cha, koe ngopo?"
mulai familiar terdengar kurang lebih sejak seminggu lalu. lelah lemah bosan capek marah dongkol benci hancur SAKIT gaberdaya tanpasemangat malu, and i dont know what i used to be.. belum selesai satu masalah, muncul yang lain pula. belum lagi, sudah muncul lagi. seperti mempunyai tempat pembuangan limbah, tapi itu hanya kubangan yang tidak dapat mengalir ke pembuangan akhir. seterusnya bertambah tanpa memperbesar kapasitas penampungnya.
merasa rapuh dan dunia tidak adil, lalu muncul terlalu banyak introgatif berawalan MENGAPA di otak saya

PENAT

kalau sudah seperti ini saatnya saya akan menutup diri, bergaya bak siswa anti sosial. menyendiri di kelas, acuh, pandangan kosong. ya, katakanlah depresi. segalanya absurd. emosi terbakar.

LABIL

terlebih bilamana hati diserang, seluruh kerja otak telah terkontrol hati padahal. memperkeruh keadaan. SANGAT.

I don't know what should I do,
If I know, I dont know how to do it then..

sepertinya pemikiran-pemikiran cemerlang yang telah saya sampaikan, saya beri sebagai petuah kepada yang lain, menjadi bebal alias tidak mempan ketika saya terapkan ke dalam permasalahan-permasalahan yang saya hadapi sekarang. ternyata menasehati diri sendiri tidak segampang memotivasi orang lain. poor me, saya kehilangan kamus saya..

(to be continued)