Thursday, February 11, 2010

new face, new wave

HELLO, PAIN!

wokay pelajarkacang berganti gelar menjadi MON(ica)STER dan bertahta dalam hellopain.blogspot.com http://www.emocutez.com


lets rock the point now, here the topic : makhluk berzakar. jeng jeng jeeeeeng! http://www.emocutez.com

hmmmm menurut KBBI la·ki-la·ki (n) 1 orang (manusia) yg mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis. halalaah, kurang teoritis ya. kalo menurut mon(ica)ster sih, lelaki a.k.a. pria a.k.a. laki-laki a.k.a. cowok a.k.a. man a.k.a. boy a.k.a. mask (cukup, kesel ngetik a.k.a. -____- *mbok di copas ya zzz) itu adalah jenis makhluk yang diciptakan Tuhan untuk melengkapi kesetimbangan alam. ya bayangin aja kalo sedunia isinya cewe semua, klan thevirgin akan buas berkembangbiak dong, hahahahahah tauk ah ga kebayang kalo ada wanita berbulu dada tebal http://www.emocutez.com

# Pengertian
Hmmmm sekarang tu susah ya cari cowo yang pengertian, yang perhatian aja susah, apalagi pengertian -_- pengertian sama perhatian beda loooh, perhatian belom tentu pengertian tapi kalo pengertian, jika Allah mengijinkan (halah) dia juga pasti perhatian. Sekarang jamannya yang cuek kelewatan ga pedulinya, eee gantian yang perhatian malah jadi lebay gitu http://www.emocutez.com Apalagi yang overprotect, wah benih-benih posesif tuh. "Bila ku mati, kau juga mati" (OGAH, gila, mati aja ndiri sono). Kalo saya (saya loh ya) pengertian juga bisa diartiin talk less do more. Contoh aja, kalo sakit ga perlu sms "yang, sakit ya? Mimigg obadh iaph bial cepeudh cembuuugh, luph iuuuuu..." WKAKAKAKAKAKAK http://www.emocutez.com Cukup aja langsung nengok ke rumah, bawa makanan favorit kita. Berasa nyari jarum diantara belati, nyari yang tau gimana keadaan kita dan tau harus gimana buat menjaga kita. Menjaga disini bermakna luas, menjaga lahir dan batin kita. Kan ga jarang tuh mood kita ancur gara-gara his ABCH (attitude, behaviour, characteristic, habit)

# Ga perlu puitis, cukup romantis
Romantis ga perlu bikinin puisi, ngirim bunga tiap pagi (mending dikirim mentahnya aja kalo aku HAHAHAHA). Ya itu tadi, cukup talk less do more, sekecil apapun apa yang dia lakuin kalo itu pas banget timing dia nglakuinnya, menurut saya mah udah cukup romantis. Pulang sekolah, ban bocor padahal sekolahan udah sepi, ee tiba-tiba doi dateng, nemenin nambal. Selagi nunggu dibeliin es krim tanpa kita minta, ouuuggghhhh http://www.emocutez.com

# METROPOLIS MELANKOLIS MATREALISTIS
lanangan kok kemayu, lebay, karo matre. mon(ica)ster mah gamauuuuuuu http://www.emocutez.com

# cap kelinci
Enak aja poligami, GAMPAR mang! http://www.emocutez.com Tapiiiiiii, zakarman jenis ini udah merajalela, dari tipe pinggiran jalan sampai yang ngaku eksmud. kesan pertama mon(ica)ster : mending temenan sama playboy, daripada pacaran sama doi. Honestly temen saya kebanyakan cowo dan ga sedikit dari mereka itu ngelinci. Nah, saya jadi tau lah busuknya mereka itu kaya gimana ZZZZZZZ. Tapi gara-gara mereka udah ahli begonoan, sahabatan ama macam mereka malah asik, kalo curhat nyambung. They're exactly know bout mask's world, that's the infos I need :))

# WANGI
ini harus, gabisa di tawar

Regards,
http://www.emocutez.com
mon(ica)ster

Friday, December 11, 2009

Monolog: (un)pleasant third

Melangkahkan kaki ke arah selatan, menuju gerbang pendidikan. SMA N 1 Surakarta. Begitu gelar tempatku ditempa. Telah terjadu banyak klise dan siklis-siklis alami serta fase hukum roda yang sudah merajai kehidupan manusia. Alhamduliilah, saya masih diberi waktu untuk menjalani peliknya masa remaja -..-

Owret, lets move to the point, may it won’t be my first paradox, but my first known. Skenario masa muda, sub bab asmara. Ini sudah judul ketiganya. Hell no, I’ll not surprised if you be able to shocked. And I wish I can pretend these third everlong. Ga berharap banyak juga sih, soalnya emang ga ada harapun (untuk saat ini, semoga).

Sebelumnya pernah dihantui trauma sama yang pertama soalnya naskahnya aku kira bakal sama. Ternyata ya emang sama kesimpulannya zzzzz. Orientasi dan konflik mirip, tapi klimaks dan penutupnya beda agak beda. Caranya juga beda, disini makin banyak rumus-rumus baru yang ditemui. Tapiiiiiiiiiiiiiiiii, setelah diakumulasikan tetap NOL. Hey matematika ku sekali kawan, menggunakan rumus berlipat-lipat tapi ternyata ada rumus yang lebih singkat dan akurat.Well well welly donky *nerd*

Tapi entah kenapa walau udah sering meronta, rasanya titik tumbuh dari meristem dewasa selalu mengarahkan rasa bersyukur terhadap apa yang udah ada. Teorinya, bersyukurlah atas apa yang kamu dapat, maka itu akan membuatmu lebih pantas untuk mendapatkan yang lebih selanjutnya. Bersyukur sih bersyukur, asal jangan lupa buat terus usaha. Living gratefully, but don’t satisfied easitly. Hmmmmh, susah juga -____- Masalahnya (mungkin) teori itu kalo diaplikasikan ke sub bab yang satu ini malah berdampak jadi agresi yang penuh ambisi. Nooooooo..

Ah tapi tetep lah, gapapa. I feel the way of my roman is more enchanting than any movies they ever made :D

Ouch, udah jam 5 pagi, and it means I’ve hold out bout 5 hrs, dan belum belajar PKn, dan aku remed 2 KD. HEBAT HEBAT. (“Katanya mau berubah mbak?” AWWWWWW -_-)